Situasi panndemi virus corona (Covid-19) yang melanda Indonesia tak menyurutkan tingkah para elite politik untuk terus bermanuver memoles citra diri demi kepentingannya sendiri.
Sejumlah politikus menggunakan pelbagai cara berbeda untuk meraih simpati masyarakat. Salah satunya seperti pemasangan iklan politik berupa baliho hingga billboard yang belakangan ini gencar di bahas di media online, berita bahkan di kalangan akademisi, pengamat politik sampai masyarakat umum.
Baliho tersebut kini sudah banyak tersebar di daerah-daerah. Peletakannya baliho tersebut bervariasi. Mulai dari yang dipajang secara legal di tempat yang sudah disediakan hingga dipasang pada tiang-tiang listrik, sampai ke plosok desa.
Berkaitan dengan hal itu,, ketua IMM sidrap IMMawan Sernandi menyampaikan cuitannya kepada awak media bahwa di masa pandemi ini bukan saatnya untuk mencari atau menaikkan popularitas politik lewat penyebaran spanduk, baliho, billboard ke berbagai pelosok daerah.
"Bagi kami bermanuver politik di tengah tengah pandemi lewat pemasangan baliho, spanduk dan sebagainya bukanlah saatnya. Karna pandemi saat ini merupakan prioritas utama yang harus kita carikan solusinya. Tak baik jika di tengah-tengah masyarakat banyak yang sedang mengalami kesusahan akibat penyebaran pandemi covid-19 yang di nilai masih sangat besar. Tentu ada saatnya dalam mencari popularitas politik di tengah-tengah masyarakat guna mendapatkan perhatian demi suatu tujuan, apakah persiapan pilkada, pilpres di masa yang akan datang. Tetapi,tidak untuk sekarang.
MMawan Sernandi menilai, para elit politik sedang gencar-gencarnya bermanuver politik sedini mungkin.
"Walaupun tujuannya bukan di tahun 2024, akan tetapi kita meyakini. Pemasangan baliho dan spanduk di berbagai wilayah daerah merupakan kampanye yg terus di manuverkan oleh elite-elite politik. Hal tersebut mencuri star kampanye untuk perkenalan diri, padahal masyarakat saat ini terpuruk ekonominya untuk mencari sesuap nasi demi kesejahteraah keluarganya akibat pandemi covid -19 yang amat mencekam ini.
Komentar
Posting Komentar