Langsung ke konten utama

Menyoroti LBGT Dari Perspektif Alquran - IMMawan Muhammad Ardiansyah

PC IMM KAB SIDRAP

Diskusi tentang LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) kembali hangat seiring kontroversi legalisasi LGBT di Indonesia yang berpenduduk mayoritas Muslim. Pro-kontra sudah pasti mengiringi isu LGBT. Secara garis besar, kubu yang pro LGBT mendasarkan pendapatnya pada hak asasi manusia; sedangkan kubu yang kontra LGBT mendasarkan pendapatnya pada nilai-nilai normatif, terutama norma agama.

Bagi umat Muslim, tidak bisa tidak, ketika mendiskusikan isu LGBT, selalu terngiang perilaku kaum Nabi Luth AS yang dikenal sebagai kaum penyuka sesama jenis (homoseksual). Tulisan ini sekedar berbagi informasi tentang LGBT dari perspektif normatif (Alquran) dan yudikatif (fikih).

Dari 27 ayat yang memuat redaksi Luth, terdapat tiga ayat yang melabeli perilaku kaum Nabi Luth AS sebagai fahisyah, yaitu Surat al-A’raf [7]: 80, al-Naml [27]: 54 dan al-‘Ankabut [29]: 28.

"(Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) ketika dia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?” (Q.S. al-A’raf [7]: 80).

"Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah itu, sedang kamu memperlihatkan(nya)?” (Q.S. al-Naml [27]: 54)

"Dan (ingatlah) ketika Luth berkata pepada kaumnya: “Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan fahisyah yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat-umat sebelum kamu.” (Q.S. al-‘Ankabut [29]: 28).

Secara bahasa, Ibn Faris menyimpulkan bahwa pola kata fa’-ha’-syin menunjukkan sesuatu yang buruk, keji dan dibenci. Sedangkan al-Ashfahani mengartikan fahisyah sebagai perbuatan atau perkataan yang sangat buruk.

al-Qur’an melabeli homoseksual sebagai perilaku fahisyah yang berarti perbuatan keji yang tergolong dosa besar; dan sebagai perilaku khabits yang berarti perbuatan hina, baik secara logis maupun empiris. Secara logis, homoseksual dinilai hina, karena menyalahi fitrah manusia normal yang menyukai lawan jenis. Secara empiris, homoseksual dinilai hina oleh mayoritas umat manusia di berbagai belahan dunia. Tampaknya bukan hanya Islam yang mengingkarinya, melainkan seluruh agama di dunia juga mengingkari perbuatan homoseksual.

IMMawan Muhammad Ardiansyah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pandemik di Bumi Pertiwi - Sayembara Menulis PC IMM Kab.Sidrap

IMMawati Marsya Ramli Mahasiswa UMS Rappang Prodi Pendidikan Bahasa  Tangisan bersahutan di ujung lorong Penguasa kebingungan Mengatur kedisiplinan tanpa paksaan Kesadaran jadi jalan kunci kebijakan Banyak yang acuh tak acuh Kelalaian masyarakat membuat ibu pertiwi menangis Ekonomi mulai goyang Sektor informal kehilangan pelanggan Banyak karyawan diPHK Kini harus merintih Tak kunjung temu jurus ampuh memutus penularan Tenaga medispun ikut korban  Memeluk kematian menjadi keharusan Bumi sedang tidak baik-baik saja Tanyakan pada waktu kapan kiranya penderitaan di bumi beralalu? Menyerah atau bertahan hanya waktu yang berbicara Wabah datang bukan untuk eradikasi Bukan juga sebagai alat pembasmi Bumi, membungkam kesombongan manusia Apa yang harus disombongkan sebetulnya? Terkadang kita manusia terlalu banyak permintaan  Tapi kurang merendah pada Sang Pencipta Sadarlah disaat tuhan memberikan kebahagiaan Malah kadang kala kita lupa as...

Keutamaan Puasa Arafah apa sihh? - 9 Dzulhijjah 1444H / 27 Juni 2023

Besok sudah 9 Dzulhijjah 1444H Jangan Lupa Puasa Arafah Keutamaannya apa sihh?? DariAbu Qotadah, ia berkata bahwa Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,  "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang."HR Muslim Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Maksud dari dihapusnya dosa-dosa ini ialah dosa-dosa kecil. Sementara dosa-dosa besar seperti zina, meninggalkan sholat, dan sebagainya mesti melalui proses khusus terlebih dahulu seperti pertaubatan. Pertaubatan akan diterima jika dapat penyesalan, komitmen, meminta ampun, dan menambal keburukan dengan kebaikan dan amal shaleh @dpdimmsulsel @dpp.imm @koran_imm @meditek.id @immawati.official @schoolofparalegal.imm @lpmt.dppimm @tabligh.dppimm

Sertifikat Sharing Kepenulisan Online PC IMM SIDRAP

Sertifikat Sharing Kepenulisan Online yang diselenggrakan oleh PC IMM Kab. Sidrap dapat diakses melaluli Link dibawah ini . Caranya : 1. Buka Link (Otomatis akan masuk ke Laman Google Driver 2. Cari Nama anda ( Yang telah registrasi melalui link yang dibagikan saat zoom berlangsung 3. Download Sertifikat https://drive.google.com/drive/folders/1GQeHUsAKXJ3GmY00pqSuwhF04ifC6mgd?usp=sharing