Langsung ke konten utama

PIKOM IMM STIKES Muhammadiyah Sidrap Gelar Ramah Tamah DAD


Medkom- Malam Ramah Tamah Darul Arqam Dasar (DAD) Pimpinan Komisariat IMM STIKES Muhammadiyah Sidrap Angkatan XXVI  dilaksanakan Jum'at 21 Februari 2020 di Gedung Wisma Sejahtera Aisyiyah Pangkajene. 

Kegiatan ini dihadiri Oleh Ketua BPH STIKES Muhammadiyah Sidrap  Ayahanda H. Abd. Rahman yang sekaligus membawakan Tausiah .

Selain perwakilan dari pihak Institusi Kampus STIKES Muhammadiyah Sidrap, Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai Organisatoris Kampus dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang . 

Kegiatan ini merupakan ajang Silaturrahim antar Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Se-Kab. Sidrap terkhusus Kader Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah STIKES Muhammadiyah Sidrap, pungkas Yuliana Ruslan Selaku Ketua Umum Pimpinan Komisariat IMM Kab. Sidrap. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merefleksikan Pesan Buya Syafii Maarif Sebagai Gerakan Pencerdasan Generasi Muda

Penulis : Arman (Ketua Bidang Organisasi PC IMM Sidrap Periode 2019-2020).

"PERSPEKTIF AKTIVIS MENCERAHKAN DAN MENCERDASKAN SEBAGAI WUJUD PERAN RAHMATAN LIL 'ALAMIN"

Arman  Ketua Bidang Organisasi  PC IMM Sidrap Periode 2019-2020 Bulo Wattang, Kamis, 18 Juni 2020 Berbicara tentang aktivis tentunya tidak asing lagi ditelinga mahasiswa terutama yang bergelut di dunia organisasi kemahasiswaan yang ada di perguruan tinggi. Dalam kamus besar bahasa Indonesia aktivis merupakan orang yang termasuk dalam anggota organisasi politik, sosial, buruh, petani, pemuda, mahasiswa, wanita, yang bekerja aktif mendorong pelaksanaan sesuatu atau berbagai kegiatan dalam organisasinya, atau dengan kata lain seseorang yang menggerakkan aktivitas-aktivitas organisasi. Seorang aktivis tentunya memiliki tanggung jawab besar sebagai agen of change dan social of control sehingga kehadirannya ditengah-tengah masyarakat sangat strategis dalam memberikan kontribusi positif dalam menjawab dinamika sosial yang kekinian. Untuk itu aktivis yang berada dilingkungan perguruan tinggi hendaknya tidak hanya sekedar menjadi mahasiswa formal saja tetapi ilmu yang didapatkan

Memperingati Hari Kesakitan Pancasila 1 Oktober - IMMawati Ayu Santri

  PC IMM KAB SIDRAP Peringatan hari kesaktian Pancasila dilakukan setiap tanggal 1 Oktober setiap tahunnya. Secara garis besar peringatan Hari Kesaktian Pancasila untuk mengenang kembali jalannya sejarah di masa lalu dalam mempertahankan ideologi bangsa. Adanya Hari Kesaktian Pancasila juga bisa dilakukan atas dasar mengenang dan menghormati jasa para pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa gerakan 30 September atau lebih banyak dikenal dengan sebutan G30S/PKI. Awalnya peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini hanya dilakukan oleh Angkatan Darat. Kini Hari Kesaktian Pancasila menjadi salah satu Hari Nasional yang diperingati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Peringatan ini bertujuan agar bangsa Indonesia mengingat kembali peristiwa Gerakan 30 September (G30S/PKI) dan juga untuk mencegah terulangnya kembali peristiwa tersebut. Mengenang latar belakang penetapan Hari Kesaktian Pancasila, G30S/PKI merupakan bagian dari sejarah kelam bangsa Indonesia. Dalam peristiwa tersebut, 6 orang