Langsung ke konten utama

Suara Rakyat untuk Penguasa

IMMawan Muzakkir
(Ketua Umum PC IM Kab. Sidrap)


Sudah Hampir 3 Bulan Negri Republik Indonesia di landa musibah pandemi covid 19, mulai dari tatanan pusat kota hinga ke daerah-daerah bahkan sampai ke pelosok-pelosok desa.

Semua ketakutan dengan kata-kata "Covid-19" di tambah dengan media yang biasa tidak objektive memberitakan narasi-narasi yang isinya membuat publik tambah ketakutan.

Kami dengan Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU), menyusuri daerah Kabupaten Sidrap ternyata masi banyak saudara-saudara kita yang hidup serba keterbatasan, membuat hati kami terketuk bercampur sedih, siapa yang harusnya bertanggung jawab untuk membantu mereka.

Wahai penguasa kelak Tuhan mengadili atas kelalaianmu untuk mengurusi mereka, bahkan lebih sering kami dapati mereka hidup sebatangkara jauh dari pemukiman  warga.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19 bukan hanya mereka yang dari awal hidup serba keterbatasan tapi suda merambah ke masyarakat kelas menegah karna kehilangan pekerjaan, sehinga pemerintah dan seluruh komponennya tidak boleh menutup mata dengan kejadian ini, mereka butuh solusi dan bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Jangan hanya mengeluarkan aturan untuk membatasi ruang gerak tapi tidak memberikan solusi atau alternatif kepada mereka, sehingga sering terucap dari mulut mereka "kami di datangi ketika mereka membutuhkan kami untuk meraih jabatan tapi ketika kami butuh mereka hanya diam dan tidak bisa berbuat apa-apa". (M/A)-280520

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"INDINESIAKU MENANGIS" by: IMMawan Muhammad Rijal

INDONESIAKU MENANGIS  Indonesia usiamu kian bertambah tiap tahunnya, lebih tepatnya pada tanggal 17 agustus 2021 kau telah berumur 76 tahun setelah merdeka 17 agustus 1945 silam. Negara yang masih dikategorikan sebagai negara berkembang padahal engkau telah merdeka hampir mencapai satu abad, sehingga ini menjadi sebuah kekeliruan.  Indonesia negara yang terususun akan pulau-pulau dari sabang sampai merauke, dengan berbagai macam suku, bahasa, agama, dan budaya, serta kekayaan alam yang melimpah sehingga membuat negara-negara lain iri akan pesonamu.  Berasaskan akan Pancasila yang dipersatukan dengan satu bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Bendera Merah Putih melambangkan akan keberanian dan kesucian kita sebagai identitas sebuah warga negara indonesia.   Namun itu semua masih dalam ekspetasi yang tak sesuai akan realita, negara yang katanya telah merdeka 76 tahun lamanya namun masih menduduki urutan ke-88 dari 100 negara termiskin di dunia berdasarkan dari data worl...

Pandemik di Bumi Pertiwi - Sayembara Menulis PC IMM Kab.Sidrap

IMMawati Marsya Ramli Mahasiswa UMS Rappang Prodi Pendidikan Bahasa  Tangisan bersahutan di ujung lorong Penguasa kebingungan Mengatur kedisiplinan tanpa paksaan Kesadaran jadi jalan kunci kebijakan Banyak yang acuh tak acuh Kelalaian masyarakat membuat ibu pertiwi menangis Ekonomi mulai goyang Sektor informal kehilangan pelanggan Banyak karyawan diPHK Kini harus merintih Tak kunjung temu jurus ampuh memutus penularan Tenaga medispun ikut korban  Memeluk kematian menjadi keharusan Bumi sedang tidak baik-baik saja Tanyakan pada waktu kapan kiranya penderitaan di bumi beralalu? Menyerah atau bertahan hanya waktu yang berbicara Wabah datang bukan untuk eradikasi Bukan juga sebagai alat pembasmi Bumi, membungkam kesombongan manusia Apa yang harus disombongkan sebetulnya? Terkadang kita manusia terlalu banyak permintaan  Tapi kurang merendah pada Sang Pencipta Sadarlah disaat tuhan memberikan kebahagiaan Malah kadang kala kita lupa as...

Memperingati Hari Kesakitan Pancasila 1 Oktober - IMMawati Ayu Santri

  PC IMM KAB SIDRAP Peringatan hari kesaktian Pancasila dilakukan setiap tanggal 1 Oktober setiap tahunnya. Secara garis besar peringatan Hari Kesaktian Pancasila untuk mengenang kembali jalannya sejarah di masa lalu dalam mempertahankan ideologi bangsa. Adanya Hari Kesaktian Pancasila juga bisa dilakukan atas dasar mengenang dan menghormati jasa para pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa gerakan 30 September atau lebih banyak dikenal dengan sebutan G30S/PKI. Awalnya peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini hanya dilakukan oleh Angkatan Darat. Kini Hari Kesaktian Pancasila menjadi salah satu Hari Nasional yang diperingati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Peringatan ini bertujuan agar bangsa Indonesia mengingat kembali peristiwa Gerakan 30 September (G30S/PKI) dan juga untuk mencegah terulangnya kembali peristiwa tersebut. Mengenang latar belakang penetapan Hari Kesaktian Pancasila, G30S/PKI merupakan bagian dari sejarah kelam bangsa Indonesia. Dalam peristiwa tersebut, 6 or...