Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

"APA YANG ENGKAU BERIKAN UNTUK NEGARA" By: IMMawan Ardiyansyah Nur

  APA YANG ENGKAU BERIKAN UNTUK NEGARA? Saya disini berbicara sebagai sebuah bagian kecil dari Negara ini, sebagai warga Negara yang sering tidak mendapatkan apa yang seharusnya menjadi hak kami, sebagai rakyat biasa yang sering dizalimi oleh segerombolan orang yang menyebut dirinya sebagai penguasa, sebagai seorang anak yang turut marasakan sulitnya perjuangan orang tua kami dalam manyambung sebuah kehidupan, sebagai pribadi yang masih diselimutu rasa was-was, takut dan ragu akan masa depan kami di negeri tercinta ini. Ada pepatah mengatakan,”Jangan tanyakan apa yang Negara telah berikan kepadamu, namun tanyakan apa yang telah kamu berikan kepada negaramu” Ya, Saya tau itu, Saya paham, Saya pun mengerti tak patut aku menuntut seperti ini, menuntut Indonesia tercinta, menuntut bagian terkecil dari bagian hidupku, atau bahkan menuntut diriku sendiri. Ya, diri sendiri, Indonesia adalah aku, dan aku adalah Indonesia, maka tak patutlah aku menuntut kepada Indonesia. Indonesia adalah aku, k

"KAPAN KITA MERDEKA?" By: IMMawan Fahmi Zaldi.

KAPAN KITA MERDEKA? Kemarin saya diskusi dengan seorang mahasiswa yang pernah saya temui di sebuah forum. Diskusi itu bertepatan dengan tanggal kelahiran bangsa, dimana rakyat hingga birokrat sedang menggebu-gebunya meneriakkan kata merdeka yang memang jika ditinjau dari segi sejarah, 76 tahun lalu negara ini telah mencapai kemerdekaan ditandakan dengan melepaskan dirinya dari belenggu penjajahan bangsa lain. Meski saat ini dunia, terkhusus bangsa indonesia sendiri tengah dilanda krisis sebab pandemi yang belum juga terlihat ujungnya. Tetapi tetap saja euforia kemerdekaan tidak surut, dilihat diberbagai media baik itu media konvensional maupun media sosial. Diskusi saya pada waktu itu dimulai dengan pertanyaan yang dilontarkannya. "Apa itu merdeka? Dan siapa yang merdeka?", tanyanya. Lantas sejenak saya terdiam, serasa lidah dihujam oleh kopi panas tanpa gula. Seperti yang saya tuliskan tadi, memang jika dilihat dari berbagai referensi sejarah, negara ini telah memproklamirka

"INDINESIAKU MENANGIS" by: IMMawan Muhammad Rijal

INDONESIAKU MENANGIS  Indonesia usiamu kian bertambah tiap tahunnya, lebih tepatnya pada tanggal 17 agustus 2021 kau telah berumur 76 tahun setelah merdeka 17 agustus 1945 silam. Negara yang masih dikategorikan sebagai negara berkembang padahal engkau telah merdeka hampir mencapai satu abad, sehingga ini menjadi sebuah kekeliruan.  Indonesia negara yang terususun akan pulau-pulau dari sabang sampai merauke, dengan berbagai macam suku, bahasa, agama, dan budaya, serta kekayaan alam yang melimpah sehingga membuat negara-negara lain iri akan pesonamu.  Berasaskan akan Pancasila yang dipersatukan dengan satu bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Bendera Merah Putih melambangkan akan keberanian dan kesucian kita sebagai identitas sebuah warga negara indonesia.   Namun itu semua masih dalam ekspetasi yang tak sesuai akan realita, negara yang katanya telah merdeka 76 tahun lamanya namun masih menduduki urutan ke-88 dari 100 negara termiskin di dunia berdasarkan dari data world bank, perselisihan yan

Elit Politik Bermanuver Di Tengah Pandemi : Ini Kata Ketua Imm Sidrap.

 Situasi panndemi virus corona (Covid-19) yang melanda Indonesia tak menyurutkan tingkah para elite politik untuk terus bermanuver memoles citra diri demi kepentingannya sendiri. Sejumlah politikus menggunakan pelbagai cara berbeda untuk meraih simpati masyarakat. Salah satunya seperti pemasangan iklan politik berupa baliho hingga billboard yang belakangan ini gencar di bahas di media online, berita bahkan di kalangan akademisi, pengamat politik sampai masyarakat umum. Baliho tersebut kini sudah banyak tersebar di daerah-daerah. Peletakannya baliho tersebut bervariasi. Mulai dari yang dipajang secara legal di tempat yang sudah disediakan hingga dipasang pada tiang-tiang listrik, sampai ke plosok desa. Berkaitan dengan hal itu,, ketua IMM sidrap IMMawan Sernandi menyampaikan cuitannya kepada awak media bahwa di masa pandemi ini bukan saatnya untuk mencari atau menaikkan popularitas politik lewat penyebaran spanduk, baliho, billboard ke berbagai pelosok daerah. "Bagi kami bermanuve

Jadi Sorotan Dunia, Kabid Hikmah IMM Sidrap : Kasus Covid-19 Di Indonesia Menakutkan

Penambahan kasus positif covid-19 di Indonesia kian menghawatirkan. Hal ini menyebabkan sejumlah negara melarang warganya untuk berkunjung ke negara ini. Salah satunya Arab Saudi, yang mengancam warganya dengan hukuman berat jika nekat berkunjung ke Indonesia. Ini mendapatkan tanggapan dari banyak pihak, salah satunya dari kabid hikmah pc imm sidrap "IMMawan Sernandi. Menurut IMMawan Sernandi saat ini kasus Covid-19 Indonesia menjadi sorotan dunia. Hal itu terlihat saat kebijakan Pemerintah Arab Saudi melarang warganya berkunjung ke Indonesia. Tidak hanya itu, setidaknya  ada beberapa negara ramai-ramai 'tutup pintu' untuk Indonesia. Hal tersebut menanggapi tingginya lonjakan kasus COVID-19 yg terus mengalami peningkatan seperti negara kwait, amerika serikat dan beberapa negara lainnya Bahkan menurut Sernandi, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi membeberkan ancamannya, yaitu akan dilarang bepergian ke luar negeri selama tiga tahun dan ada sanksi lainnya Hal itu lantas memb